Sepucuk Surat Untuk Nina Part 2

Akan aku temui jawabanya nanti.
Bahkan sejak 3 hari yang lalu,. Ia tidak ada memberi kabar, ia tidak mencariku, kenapa dengan dia?

Aku terus bertanya kenapa dan kenapa???


Doni adalah kekasihku sejak aku duduk di bangku SMA kelas 2,.
Sudah 2 tahun pula kami menjalin hubungan hingga pada saat ini kami tengah menghadapi Ujian Nasional, dan itu artinya waktu kami disekolah hanya sebentar saja,

Ia mulai berubah sejak sebulan yang lalu, itu tiba-tiba,. Saat aku tanya kenapa ia hanya menjawab sekedarnya saja,.


"Tidak papa, perasaanmu saja yang terlalu takut"

Tapi ini memang benar benar tidak seperti biasa, sampai yang terakhir kemarin, saat ia menjanjikan ingin bertemu dan ia tak datang,. Apa itu wajar jika aku pun tak marah padanya??


Dan sekarang ia tak ada inisiatif untuk mengucapkan maaf atau yang lain setidaknya bisa mendinginkan keadaan ini,.

Ujian telah selesai, sudah beberapa minggu pula dan tibalah saatnya pengumuman hasil kelulusan disiarkan, semua nampak harap harap cemas, begitupula aku,. Harap harap cemas menanyakan dimana Doni berada,. Saat semua selesai dan sekolah kami dinyatakan 100% lulus.

Rasa haru dan bahagia tertumpah oleh seluruh siswa yang mengharapkannya,.

Saat yang lain berpesta merayakan kelulusan dengan coret-coret antar sekolah, lantas aku langsung pergi mengunjungi rumah Doni, barang kali saja ia memang tak ingin keluar rumah atau alasan yang lain yang membuat aku faham benar,.


Akan aku temui jawabanya nanti.(
Bersambung)

Part 1 Part 2 Part 3


Editor: Rizal
Cerita Oleh: Nia Verina

Post a Comment

Komentar Yang Tidak Sopan Saya Hapus.