Antara Cinta, Rindu Dan Sahabat

Entah sampai dimana kita dipertemukan, sebenarnya aku sedikit lupa tentang raut Cantik wajahmu itu.

Jam malam telah menunjukan waktu pukul 02: 00 Dini hari, Sunyi malam semangkin mencengkam.

Rintik hujan yang masih terdengar jelas di telinga, sahutan para katak di rawa belakang rumah menambah suasana malam ini menjadi lengkap.

Dikamar ditempat biasa seorang anak lelaki yang sekarang berusia 23 Tahun itu, masih melakukan rutinitas seperti biasanya.

Menghayal, sembari menuliskan tinta di selembaran kertas berwarna putih itu.

Panggil saja dia "R r r" Pria kelahiran January 1996 itu, yang sehari-hari berprofesi sebagai Kuli Bangunan.

Terlahir dari keluarga Miskin membuatnya sedikit minder untuk sekedar berkumpul dengan orang lain.

Bahkan untuk sekedar mencintai seorang wanita idamanya pun, rasanya dia tidak mampu.

"Nia" Panggil saja begitu? Gadis cantik serta memiliki senyum manis itu, siapapun yang melihat pasti akan mencintainya.

Mengenalnya bukan waktu sebentar bagiku...

Dari kecil kami sudah terbiasa bermain bersama, Menari-nari di derasnya hujan, hingga berlarian mengejar pelangi diujung pebukitan itu.

'Rasanya rindu malam ini sedikit terobati' ketika aku terus menghayal ke kenangan masa lalu.

Waktu terus berlalu! Perlahan tapi pasti, satu persatu dari kita akan pergi mengejar mimpinya, begitu pula denganmu.

Kau mengejar cita-citamu sembari melanjutkan Kuliahmu di kota Padang, Sedangkan ku mencoba bertahan hidup dan memperbaiki keadaan di Kota Orang.

Entah sampai dimana kita dipertemukan, sebenarnya aku sedikit lupa tentang raut Cantik wajahmu itu.

Kemarin aku masih dapat melihat Cantik Raut wajahmu itu, Bercerita sembari tertawa bersama dikerumunan orang-orang disekitarmu.

Seharusnya aku sadar dan rasa cinta ini salah, salah telah mencintaimu sahabat.

Tertulis dariku R r r...


Ditulis Oleh :
Editor :

Post a Comment

Komentar Yang Tidak Sopan Saya Hapus.