Kutulis sebuah Kisah dimana seharusnya aku harus terus bertahan dalam mengejar sebuah angan-angan dalam menentukan Di masa depan.
Namun terkadang selalu terlintas dalam otak kecilku bahwa setidaknya aku sudah berusaha sekuat Tenaga, Namun mungkin Semua belum berpihak kepadaku Dan pada akhirnya aku menyerah.
Menyerah bukan berati tidak ingin berusaha kembali? Tapi setidaknya aku harus bangkit dari Kegagalan yang terus menghantui setiap langkah ku, entah kapan ini segera berakhir.
Mencoba untuk menenangkan diri setidaknya perlu sebap aku harus mengatur ulang arah dan tujuan serta alur cerita yang akan aku bawa esok jikaku telah kembali melangkah.
Setidaknya aku telah pergi dari mereka yang membuat ku sedikit lebih baik, sebap aku tak sanggup melihat mereka menanggung Kecewa yang telah aku perbuat.
Aku juga tidak mengerti akan cerita yang akan aku tulis Di esok, diakhir sebuah cerita yang akan datang.
Terkadang hanya Ada Kata "Maaf" Yang terlontar sangat jelas dari balik bibir mungil ini, kepada mereka yang telah merangkul ku, serta merawatku dari Kegagalan sebelumnya.
Aku tak mampu harus terus bertahan dalam waktu yang telah ditentukan, Sebenarnya ini bukan Kehendakku mungkin ini jalan lainku untuk memilih sebuah tujuan yang lebih baik.
Mencari dan terus Berbenah ini yang akan aku prioritas kan untuk kedepannya, menjadi lebih Dewasa Harus? Sebap terkadang aku masih seperti Bocah yang suatu saat menangis dalam situasi yang tak mampu Di ungkapkan.
Mungkin Esok Aku akan melangkah sedikit menjauh Darimu, Dari Mereka Yang telah menilai ku Baik? Suatu saat nanti dimana aku mengingatmu aku akan Kembali, Berkumpul, Bercanda, Tertawa Bersama, dan bahkan merangkul seperti saudara sendiri.
Tulisan ini mungkin hanya sebuah ungkapan kecil dalam hati yang tak mampu aku tulis semua, namun stidaknya aku sedikit merasa Lega? Bukan berati pergi meninggalkan Tanggung jawab.
Namun aku tak mau larut dalam pikiran Penuh tanda Tanya? Mungkin Ragaku terlihat masih berdiri tegar disini, namun kamu tak mengerti sebetulnya Jiwa ini telah pergi jauh sebelum kamu menyadarinya.
Kutulis Sepucuk tulisan Dari tepian Pulai Karimun tepatnya Tanjung Balai Karimun - Kepulauan Riau. Dariku yang akan terus melangkah hingga nanti aku kehabisan Usia.
Tetapi Kegagalan Dan kurang Percaya Diri Membuatku Terpuruk dalam melangkah Sedikit lebih depan Dari yang lainya "Seharusnya Begitu".
Namun terkadang selalu terlintas dalam otak kecilku bahwa setidaknya aku sudah berusaha sekuat Tenaga, Namun mungkin Semua belum berpihak kepadaku Dan pada akhirnya aku menyerah.
Menyerah bukan berati tidak ingin berusaha kembali? Tapi setidaknya aku harus bangkit dari Kegagalan yang terus menghantui setiap langkah ku, entah kapan ini segera berakhir.
Mencoba untuk menenangkan diri setidaknya perlu sebap aku harus mengatur ulang arah dan tujuan serta alur cerita yang akan aku bawa esok jikaku telah kembali melangkah.
Setidaknya aku telah pergi dari mereka yang membuat ku sedikit lebih baik, sebap aku tak sanggup melihat mereka menanggung Kecewa yang telah aku perbuat.
Aku juga tidak mengerti akan cerita yang akan aku tulis Di esok, diakhir sebuah cerita yang akan datang.
Terkadang hanya Ada Kata "Maaf" Yang terlontar sangat jelas dari balik bibir mungil ini, kepada mereka yang telah merangkul ku, serta merawatku dari Kegagalan sebelumnya.
Aku tak mampu harus terus bertahan dalam waktu yang telah ditentukan, Sebenarnya ini bukan Kehendakku mungkin ini jalan lainku untuk memilih sebuah tujuan yang lebih baik.
Mencari dan terus Berbenah ini yang akan aku prioritas kan untuk kedepannya, menjadi lebih Dewasa Harus? Sebap terkadang aku masih seperti Bocah yang suatu saat menangis dalam situasi yang tak mampu Di ungkapkan.
Mungkin Esok Aku akan melangkah sedikit menjauh Darimu, Dari Mereka Yang telah menilai ku Baik? Suatu saat nanti dimana aku mengingatmu aku akan Kembali, Berkumpul, Bercanda, Tertawa Bersama, dan bahkan merangkul seperti saudara sendiri.
Tulisan ini mungkin hanya sebuah ungkapan kecil dalam hati yang tak mampu aku tulis semua, namun stidaknya aku sedikit merasa Lega? Bukan berati pergi meninggalkan Tanggung jawab.
Namun aku tak mau larut dalam pikiran Penuh tanda Tanya? Mungkin Ragaku terlihat masih berdiri tegar disini, namun kamu tak mengerti sebetulnya Jiwa ini telah pergi jauh sebelum kamu menyadarinya.
Kutulis Sepucuk tulisan Dari tepian Pulai Karimun tepatnya Tanjung Balai Karimun - Kepulauan Riau. Dariku yang akan terus melangkah hingga nanti aku kehabisan Usia.
| Cerita Oleh | : | |
| Editor | : |
Post a Comment