Menikah adalah impian semua orang mempunyai seorang pendamping hidup menjadi tujuan utama, Namun terkadang semua itu tidak seperti Pemikiran dan kehendak sesuai Hayalan.
Dalam suatu hubung senantiasa merasakan Manis-Pahit suatu perjalan yang harus selalu di lalui bersama, Cekcok, Beda Pemikiran, Bahkan Pertikaan Kecil pun tak terelakan.
Berpisah Menjadi awal dimulainya kisah dimana anak menjadi Korban dari keEgoisan orang tuanya.
Menikah Bukan Ajang Coba-Coba? Melihat Dari postur Tubuhnya, Cantik Paras Wajahnya, Sexsi Body nya, Atau dilihat dari Materinya.
Terkadang Miris melihat sebagian dari mereka yang menjadikan Perceraian sebagai Bahan lelucon.
Menikah menjadi bagian utama dalam hidup, Memilih Seseorang Yang Tepat adalah kunci Sukses dan Bahagia Di Masa depan.
Sejujurnya aku tak pandai dalam menulis artikel Dengan judul Ini! Namun setidaknya aku sedikit mendapat gambaran dimana kita harus memilih Seorang Yang tepat.
Desakan orang tua menjadi faktor terburu-burunya kita dalam menentukan suatu Pilihan yang sebetulnya Salah.
Mencintaidan Dicintai setidaknya perlu dalam menjalin sebuah hubungan, namun hal ini tidak bisa dipercaya sepenuhnya? Terkadang sifat manusia itu berbeda.
Ada yang tulus mencintai sampai rela berkorban apa saja, Namun kenyataannya Di Tinggalin, Dikecewain bahkan Dikhianatin Oleh rasa Cinta Yang salah.
Jangan berpikir jika "Dia" Yang selalu bersamamu setiap saat tidak memiliki rasa Bosan, Rasa bosan itu sering melintas dalam pikiran.
Ingin mencari yang lebih baik atau sekedar ingin bermain-main dalam perasaan Mungkin?
Setidaknya Kamu Perlu mengetahuinya sejak awal, cara dia mencintaimu, cara dia melihat kekuranganmu, Cara dia melihat Kondisi Keluargamu dan yang pasti dia yang rela berjuang bersamamu dari nol.
Menikah Bukan Tradisi Untuk Pilih-Pilih Istri! Tentukan pilihan terbaikmu Sebap pernikahan itu sakral.
Dalam suatu hubung senantiasa merasakan Manis-Pahit suatu perjalan yang harus selalu di lalui bersama, Cekcok, Beda Pemikiran, Bahkan Pertikaan Kecil pun tak terelakan.
Berpisah Menjadi awal dimulainya kisah dimana anak menjadi Korban dari keEgoisan orang tuanya.
Menikah Bukan Ajang Coba-Coba? Melihat Dari postur Tubuhnya, Cantik Paras Wajahnya, Sexsi Body nya, Atau dilihat dari Materinya.
Terkadang Miris melihat sebagian dari mereka yang menjadikan Perceraian sebagai Bahan lelucon.
Menikah menjadi bagian utama dalam hidup, Memilih Seseorang Yang Tepat adalah kunci Sukses dan Bahagia Di Masa depan.
Sejujurnya aku tak pandai dalam menulis artikel Dengan judul Ini! Namun setidaknya aku sedikit mendapat gambaran dimana kita harus memilih Seorang Yang tepat.
Desakan orang tua menjadi faktor terburu-burunya kita dalam menentukan suatu Pilihan yang sebetulnya Salah.
Mencintaidan Dicintai setidaknya perlu dalam menjalin sebuah hubungan, namun hal ini tidak bisa dipercaya sepenuhnya? Terkadang sifat manusia itu berbeda.
Ada yang tulus mencintai sampai rela berkorban apa saja, Namun kenyataannya Di Tinggalin, Dikecewain bahkan Dikhianatin Oleh rasa Cinta Yang salah.
Jangan berpikir jika "Dia" Yang selalu bersamamu setiap saat tidak memiliki rasa Bosan, Rasa bosan itu sering melintas dalam pikiran.
Ingin mencari yang lebih baik atau sekedar ingin bermain-main dalam perasaan Mungkin?
Setidaknya Kamu Perlu mengetahuinya sejak awal, cara dia mencintaimu, cara dia melihat kekuranganmu, Cara dia melihat Kondisi Keluargamu dan yang pasti dia yang rela berjuang bersamamu dari nol.
Menikah Bukan Tradisi Untuk Pilih-Pilih Istri! Tentukan pilihan terbaikmu Sebap pernikahan itu sakral.
| Ditulis Oleh | : | |
| Editor | : |
Post a Comment